Kebiasaan Buruk yang Memengaruhi Kesehatan Gigi
Oleh Irayani Queencyputri | Yahoo She – Sen, 7 Nov 2011 17.06 WIBTanpa disadari, kadang kita punya beberapa kebiasaan buruk yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut secara umum, maupun spesifik. Menghilangkan kebiasaan buruk ini bukan hal yang mudah, tapi dapat dilakukan bila diniatkan dan punya kemauan ke arah yang lebih baik. Ini dia kebiasaan buruk yang dimaksud:
● Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling buruk dan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang, baik terhadap kesehatan gigi maupun rongga mulut. Merokok juga dapat menyebabkan noda pada gigi dan bau mulut. Efek jangka panjangnya, merokok dapat meningkatkan penyakit gusi serta memperlambat proses penyembuhan.
● ‘Bruxism’
Kebiasaan menggesek-gesekkan gigi antara gigi-geligi rahang atas dan rahang bawah, atau bruxism, biasanya terjadi secara tidak sadar ketika stres. Beberapa orang juga mengalaminya di saat tidur. Kebiasaan ini dapat membuat enamel permukaan gigi menjadi tipis, bahkan menimbulkan keretakan pada struktur gigi, serta merusak tambalan.
● Mengunyah makanan pada satu sisi
Beberapa orang mempunyai kebiasaan mengunyah makanan pada salah satu sisi saja. Kebiasaan ini umumnya disebabkan nyeri atau sakit pada salah satu gigi di sisi tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya masalah serius atau kelainan pada sendi rahang.
● Menggigit benda keras
Kebiasaan ini biasanya merupakan penyaluran dari stres atau banyak pikiran. “Korban” gigitan biasanya pensil, pulpen, kuku, remote TV, atau benda-benda keras lainnya. hal ini dapat membuat permukaan gigi menjadi terkikis, bahkan keretakan pada struktur gigi.
● Menjadikan gigi sebagai gunting atau pembuka botol
Pernah lihat iklan pasta gigi di layar TV yang memperlihatkan orang-orang menggunakan gigi untuk membuka tutup botol, menyobek kemasan makanan, memotong label baju baru? Tugas berat semacam ini tidak pantas ditanggung oleh gigi-geligi, sebab akan merusak struktur.
Nah, demikian beberapa kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita bila tidak diperhatikan. Mari mulai belajar menghilangkan kebiasaan-kebiasaan tersebut bila ingin gigi kita sehat dan kuat hingga tua.
● Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling buruk dan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang, baik terhadap kesehatan gigi maupun rongga mulut. Merokok juga dapat menyebabkan noda pada gigi dan bau mulut. Efek jangka panjangnya, merokok dapat meningkatkan penyakit gusi serta memperlambat proses penyembuhan.
● ‘Bruxism’
Kebiasaan menggesek-gesekkan gigi antara gigi-geligi rahang atas dan rahang bawah, atau bruxism, biasanya terjadi secara tidak sadar ketika stres. Beberapa orang juga mengalaminya di saat tidur. Kebiasaan ini dapat membuat enamel permukaan gigi menjadi tipis, bahkan menimbulkan keretakan pada struktur gigi, serta merusak tambalan.
● Mengunyah makanan pada satu sisi
Beberapa orang mempunyai kebiasaan mengunyah makanan pada salah satu sisi saja. Kebiasaan ini umumnya disebabkan nyeri atau sakit pada salah satu gigi di sisi tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya masalah serius atau kelainan pada sendi rahang.
● Menggigit benda keras
Kebiasaan ini biasanya merupakan penyaluran dari stres atau banyak pikiran. “Korban” gigitan biasanya pensil, pulpen, kuku, remote TV, atau benda-benda keras lainnya. hal ini dapat membuat permukaan gigi menjadi terkikis, bahkan keretakan pada struktur gigi.
● Menjadikan gigi sebagai gunting atau pembuka botol
Pernah lihat iklan pasta gigi di layar TV yang memperlihatkan orang-orang menggunakan gigi untuk membuka tutup botol, menyobek kemasan makanan, memotong label baju baru? Tugas berat semacam ini tidak pantas ditanggung oleh gigi-geligi, sebab akan merusak struktur.
Nah, demikian beberapa kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita bila tidak diperhatikan. Mari mulai belajar menghilangkan kebiasaan-kebiasaan tersebut bila ingin gigi kita sehat dan kuat hingga tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar